Pondok
Pesantren yang beralamatkan di desa
Demung Kecamatan Besuki Kabupaten Situbondo ini merupakan salah satu pesantren unggul
di zaman ini, yang telah terbukti banyak melahirkan santri – santri yang
handal. Oleh sebab itu ada banyak tokoh yang hadir pada perayaan ini yang tak
lain juga merupakan santri dari Pesantren tersebut. Pada malam pertama para
hadirin mengikuti manaqib syech Abdul Qadir Al Jaelaniy yang di Pimpin Oleh KH.
Hafidh Aminuddin dari Probolinggo, kemudian hari kedua di awali dengan acara
pisah kenang kelas IX Madrasah Tsanawiyah yang kemudian Rapat Pleno Alumni
merupakan rangkaian acara yang kedua, Rapat ini sekaligus pengukuhan kepengurusan
Alumni Nurul Wafa (baca: Isa Nufa) di tingkat wilayah yang telah di lantik
beberapa waktu yang lalu. Rapat ini di hadiri langsung oleh Ketua Yayasan KH. Abdul
Hafidh Sibawayhie Syadzli, SH beserta Pengurus yayasan yang lain yaitu KH. M.
Mahfudh S. Sy, SH, KH. M. Mas’ud S. Sy. Dan KH. Abdul Fatah, Lc. Namun acara
ini tidak dapat dihadiri oleh Pendiri dan Pengasuh Ponpes Nurul Wafa Al
Mukarrom KH. A. Sibawayhie Syadzli karena kondisi kesehatan beliau kurang mendukung. Kehadiran para alumnus juga
memberikan oase terhadap kemajuan Ponpes Nurul Wafa kedepan, hal itu terlihat apresiasi
para alumnus dalam menyumbangkan ide – ide segar untuk memikirkan kejayaan
pesantrennya, Sekjen Yayasan KH. Abd. Fatah, Lc. Juga menyindir bahwa “
Alumni Merupakan Duta Bagi Pesantrennya (Almamater)” yang di harapkan akan
menyatukan tekatnya dalam mewujudkan cita – cita almamater. Acara ini juga
merupakan launchingnya Majalah Nuansa edisi Pertama. majalah tersebut hadir
setiap bulan yang di sinyalir akan menjadi salah satu media dakwah dan
silaturrahim antar santri, alumni dan ummah.
Meskipun
Habibana Abdurrahman Al Ba’ali tidak dapat memberikan mau’idlohnya kepada para
hadirin, namun hadirin dan santri tetap khidmat mendengarkan mau’idloh – mau’idloh
dari KH. Iskandar Zulkarnain di acara puncak Haflatul Imtihan kemaren. Hadirin juga
disuguhkan dengan penampilan – penampilan santri terbaik di pesantren Nurul
Wafa seperti Tartilul Quran oleh huffadh Nurul Wafa dan karya seni santri
lainnya. Pembacaan sholawat yang di lantunkan dengan indah oleh Gus
Najiburrahman beserta santri group Hadroh juga mampu menyejukkan atmosfer malam
puncak kemaren.
Info yang bagus (y)
ReplyDeleteAlhamdulilah....semoga pendidikannya tambah maju tuntuk kebangkitan indonesia....amienn
ReplyDelete